Membangun WAN

WAN (Wide Area Network) merupakan sistem jaringan luas yang menghubungkan beberapa LAN dan MAN serta mencakup sebuah negara dan benua. Contoh WAN yang paling terkenal adalah internet. WAN hanya menekankan pada fasilitas kecepatan akses transmisi (perpindahan) data sehingga dapat memberikan kemudahan dalam berkomunikasi. Beberapa kelebihan WAN antara lain sebagai berikut:

1. Adanya FTP (File Transfer Protocol), yaitu fasilitas yang memungkinkan transfer file dari tempat yang berjauhan dapat berlangsung apabila terhubung dengan internet.
2. Mempunyai jangkauan yang sangat luas hingga seluruh dunia.

WAN dirancang untuk bekerja pada wilayah yang sangat luas, memungkinkan akses melalui antarmuka yang berurut pada kecepatan rendah, menyediakan koneksi secara penuh/paruh waktu, dan menghubungkan perangkat yang terpisah sangat jauh sehingga dapat berkomunikasi. Pada umumnya WAN lebih rumit jika dibandingkan dengan LAN maupun MAN. Hal tersebut disebabkan WAN menggunakan banyak sekali sarana untuk menghubungkan komunikasi global. Dibawah ini merupakan tabel jaringan berdasarkan jarak antar-node

Jenis Jaringan	Jarak Antar Komputer	Lokasi/Area
LAN	1-10 m	Ruangan
	100 m-1 km	Antar Gedung
MAN	1-10 km	Kota
	10-100 km	Kabupaten/Provinsi
WAN	lebih dari 100 km	Negara
	lebih dari 1.000 km	Benua
Internet	lebih daru 10.000 km	Planet

Perangkat WAN
Berikut ini merupakan jenis-jenis perangkat yang digunakan pada jaringan WAN

1. Router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya melalui sebuah proses yang disebut routing . Kelebihan alat tersebut dapat menerima, menganalisis dan mengirimkan paket data melalui jaringan. Router mampu mengirimkan paket data dalam berbagai antarmuka jaringan.

2. CSU/DSU
CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit) adalah perangkat antarmuka digital yang digunakan untuk menghubungkan perangkat pengguna ke perangkat DTE, misalnya dari router ke fasilitas transmisi atau sirkuit digital (misalnya T1). CSU berfungsi untuk menghubungkan peralatan pengguna dengan jaringan dgiital telepon, sedangkan DSU berfungsi untuk menyesuaikan antarmuka fisik dari DTE ke fasilitas transmisi dan mengatur waktu jaringan. Biasanya, CSU/DSU tergabung menjadi satu perangkat atau dibuat dalam bentuk kartu antarmuka pada router.

3. Modem (modulator-demodulator)

Modem merupakan singakatan dari modulator dan demodulator. Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses menumpangkan data pada pada sinyal informasi (pesan) ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke penerima melalui media tertentu (media kabel atau udara). Data yang berasal dari komputer berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog.

Jenis-jenis Modem:

• Model internal, modem ini berupa kartu yang dipasang pada slot dibagian dalam CPU dan memperoleh tenaga listrik dari PC.
• Modem eksternal, modem ini dipasang pada bagian luar CPU, terhubung dengan PC melalui kabel serial yang terkoneksi pada serial port atau USB, dan memperoleh tenaga listrik dari power supply yang terpisah.
• Modem kabel, akses modem ini menggunakan jaringan kabel (misalnya jaringan kabel telepon atau TV kabel)
• Modem nirkabel, menggunakan teknologi nirkabel untuk akses data. Biasanya, tidak disebut modem, tetapi menggunakan istilah lain yang telah disepakati seperti modem GSM, CDMA, HSDPA, dan HSUPA.

Share this :